Aceh Barat, PW: Bintara Pembina Desa (Babinsa) Komando Rayon Militer (Koramil) 04/Meureubo Serda Bahari Saragih dengan sigap bersama Tim gabungan SAR dan Polri serta masyarakat melakukan evakuasi korban tenggelam yang dinyatakan hanyut (hilang) pada hari sabtu di Krueng Cangkui Johan Pahlawan, Senin (18/5/2020).
Hilang selama tiga hari, M. Amin (25) warga Desa Peunaga Rayeuk Kecamatan Meureubo akhirnya ditemukan pada Senin (18/5/2020) pukul 12.15 WIB.
Korban pertama kali ditemukan oleh Muslem (37) karyawan PT. Mifa Bersaudara dalam kondisi sudah tidak bernyawa (meninggal dunia) di bibir pantai Desa Suak Puntong Kecamatan Kuala Pesisir Kabupaten Nagan Raya.
“Jenasah korban ditemukan di bibir pantai Suak Puntong oleh salah satu karyawan PT. Mifa (Muslem) yang kebetulan melakukan pekerjaan di dekat lokasi. Saat ditemukan kondisi korban sudah meninggal dengan keadaan tubuh yang membengkak. Mengetahui ada mayat terapung, Muslem spontan terkejut karena melihat jenazah Muhammad Amin sudah terbujur kaku tidak bergerak lagi. Kemudian dia meminta tolong pada warga sekitar serta melaporkan ke Koramil dan anggota SAR”, terang Serda Saragih
“Lokasi ditemukannya korban berjarak 9 kilo meter dari titik awal korban hanyut kearah Timur. Mendapat laporan ditemukannya mayat kami Tim gabungan dengan sigap bergegas ke TKP dan langsung melakukan evakuasi”, imbuh Serda Saragih
Proses evakuasi korban berlangsung dramatis, pasalnya korban sudah tiga hari tenggelam dan kondisi badan dalam keadaan membengkak. Namun demikian bukan penghalang bagi Tim gabungan untuk mengangkat jenazah dari dalam air. Dengan semangat dan kerjasama yang Solid, alhasil korban berhasil diangkat kemudian dimasukkan dalam kantung dan mobil jenazah.
“Atas kesepakatan pihak keluarga, Korban langsung dibawa kerumah duka di Desa Peunaga Rayeuk guna melakukan proses pemakaman”, tutup Serda Saragih.Babinsa Bersama Tim Gabungan Evakuasi Korban Tenggelam
Aceh Barat, Bintara Pembina Desa (Babinsa) Komando Rayon Militer (Koramil) 04/Meureubo Serda Bahari Saragih dengan sigap bersama Tim gabungan SAR dan Polri serta masyarakat melakukan evakuasi korban tenggelam yang dinyatakan hanyut (hilang) pada hari sabtu di Krueng Cangkui Johan Pahlawan, Senin (18/5/2020).
Hilang selama tiga hari, M. Amin (25) warga Desa Peunaga Rayeuk Kecamatan Meureubo akhirnya ditemukan pada Senin (18/5/2020) pukul 12.15 WIB.
Korban pertama kali ditemukan oleh Muslem (37) karyawan PT. Mifa Bersaudara dalam kondisi sudah tidak bernyawa (meninggal dunia) di bibir pantai Desa Suak Puntong Kecamatan Kuala Pesisir Kabupaten Nagan Raya.
“Jenasah korban ditemukan di bibir pantai Suak Puntong oleh salah satu karyawan PT. Mifa (Muslem) yang kebetulan melakukan pekerjaan di dekat lokasi. Saat ditemukan kondisi korban sudah meninggal dengan keadaan tubuh yang membengkak. Mengetahui ada mayat terapung, Muslem spontan terkejut karena melihat jenazah Muhammad Amin sudah terbujur kaku tidak bergerak lagi. Kemudian dia meminta tolong pada warga sekitar serta melaporkan ke Koramil dan anggota SAR”, terang Serda Saragih
“Lokasi ditemukannya korban berjarak 9 kilo meter dari titik awal korban hanyut kearah Timur. Mendapat laporan ditemukannya mayat kami Tim gabungan dengan sigap bergegas ke TKP dan langsung melakukan evakuasi”, imbuh Serda Saragih
Proses evakuasi korban berlangsung dramatis, pasalnya korban sudah tiga hari tenggelam dan kondisi badan dalam keadaan membengkak. Namun demikian bukan penghalang bagi Tim gabungan untuk mengangkat jenazah dari dalam air. Dengan semangat dan kerjasama yang Solid, alhasil korban berhasil diangkat kemudian dimasukkan dalam kantung dan mobil jenazah.
“Atas kesepakatan pihak keluarga, Korban langsung dibawa kerumah duka di Desa Peunaga Rayeuk guna melakukan proses pemakaman”, tutup Serda Saragih.